“Jadi menurut saya kita akan fokus kepada pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dan tentunya akan memberikan manfaat bukan hanya dari sisi ekonominya saja, tapi juga dari sisi pelestarian lingkungan dan segala aspek,” katanya.
Sandiaga juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi NTT dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, khususnya Balai Taman Nasional Komodo yang selalu berupaya untuk mengkonservasi keberlangsungan lingkungan di kawasan Taman Nasional Komodo.
“Ini merupakan suatu kebulatan tekad Kemenparekraf bersama Pemprov NTT, KLHK, dan Balai Taman Nasional Komodo untuk terus melakukan upaya-upaya terbaik dalam solusi pengembangan pariwisata dan konservasi di kawasan Taman Nasional Komodo,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya, harga tiket masuk ke Pulau Komodo untuk wisatawan dalam negeri sebesar Rp75.000 per orang sementara wisatawan asing Rp150.000 per orang.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah merencanakan peluncuran tiket mahal untuk masuk TN Komodo.
Itu pun hanya untuk trekking ke Pulau Komodo dan Padar. Agenda itu dijadwalkan pada tanggal 29 Juli. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Agustus 2022.(aqu)
Baca Juga
Viral Gadis Sulawesi Dilamar Pria Arab dengan Mahar Rp 1,5 Miliar
Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Dilamar Sultan Dubai
Editor Restu