Menurut Danpuskopaska Latihan ini memiliki arti penting karena disamping melibatkan Prajurit Satkopaska Koarmada I, II dan III sebagai pelaku juga berkesempatan untuk berlatih dengan personel dari Satuan Kapal Selam.
Mengingat tingginya tingkat kesulitan dan resiko yang harus dihadapi maka setiap personel yang terlibat dalam kegiatan ini benar-benar harus memahami Standar Operasi Prosedur (SOP) yang ada, dengan melaksanakan koordinasi dan komunikasi yang baik antara prajurit Kopaska selaku Infiltran dengan personel dari Kapal Selam selaku pengawak Alutsista, sehingga dapat dihindari kerugian baik personel maupun materiil.
Kegiatan Latihan yang dilaksanakan ini disamping untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E. M.M. juga untuk meningkatkan kesiapan dan kesiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi. (edj)
Editor: Erna Djedi