Empat Keistimewaan Dzulhijjah dan Ibadah-Ibadah Mulianya

    Penghormatan besar dari Allah SWT terhadap bulan-bulan haram dengan banyak kemuliaan yang terkandung adalah melalui ditetapkan larangan berbuat zalim di dalamnya. Larangan atas perbuatan tersebut berlaku untuk diri sendiri ataupun yang akan dirasakan dampaknya bagi orang lain.

    Kedua, ibadah 10 hari pertama
    Ragam kemuliaan yang Allah SWT berikan pada Dzulhijjah salah satunya adalah keutamaan pada 10 hari di awal bulan. Hal ini sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Fajr ayat 2:

    وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ “Demi malam yang sepuluh.”
    Merujuk pada pendapat Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa sepuluh malam yang dimaksud dalam ayat tersebut berada di awal Dzulhijjah.

    Di samping itu, pendapat tersebut diperkuat dengan hadis riwayat Imam Ahmad, yaitu:

    إن العشر عشر الأضحى، والوتر يوم عرفة، والشفع يوم النحر

    “Sesungguhnya yang dimaksud dengan 10 itu adalah 10 bulan Al Adha (bulan Dzulhijjah), dan yang dimaksud dengan “ganjil” adalah hari Arafah, dan yang dimaksud dengan “genap” adalah Hari Raya Idul Adha.” (HR Ahmad)

    Oleh sebab itu, terdapat banyak anjuran untuk memperbanyak ibadah pada Dzulhijjah khususnya pada 10 hari awal bulan. Ibadah yang dilakukan dapat berupa sedekah, berpuasa, mendirikan sholat malam, serta amalan-amalan saleh lainnya.

    Ketiga, seruan menunaikan haji bagi yang mampu. Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam kitabnya Fiqih Islam wa Adillatuhu Jilid 3 menjelaskan pengertian haji yaitu ‘pergi menuju’. Sedangkan menurut pengertian syariat, ibadah haji merupakan kegiatan pergi ke Ka’bah untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu.

    Baca Juga :   VIRAL! Polisi di China Lumpuhkan Tersangka dengan Jurus "Hurricanrana" ala Rey Mysterio

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI