Namun, kali ini, Dharmapala Nusantara merasa perlu melaporkannya agar jadi pelajaran bagi semua pihak untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan agama.
“Apa yang kami lakukan ini bukan semata-mata untuk kepentingan umat Budha sebenarnya, tetapi menjadi pembelajaran bagi bangsa ini agar lebih menghormati. Apalagi menjelang tahun depan itu tahun politik, janganlah lagi kita menggunakan politik identitas agama, ini yang coba kami hindari. Terkait dengan pelaporan ini, itu lebih ke sana arah tujuannya,” tuturnya.
Pelaporan Dharmapala Nusantara terhadap Roy Suryo ini diagendakan berlangsung Jumat (17/6) besok di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Api Berkobar di Banua Anyar Banjarmasin Hanguskan Bangunan Warga
Klarifikasi Roy Suryo
Roy Suryo diketahui telah menghapus unggahan tersebut setelah menimbulkan kontroversi.
Roy Suryo melalui kuasa hukumya, Pitra Romadoni juga telah memberikan klarifikasi.
“Terkait dengan adanya penggiringan opini terhadap postingan KRMT Roy Suryo di akun Twitternya @KRMTRoySuryo2 mengenai meme buatan orang lain, dengan ini Tim Penasehat Hukum Roy Suryo memberikan klarifikasi,” kata tim penasihat hukum Roy Suryo, Pitra Romadoni Nasution, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/6/2022).
Pitra mengatakan, meme stupa Borobudur dalam postingan Roy Suryo itu buatan orang lain.
Meme itu sebagai bentuk kritik dan protes soal rencana naiknya harga tiket naik ke Candi Borobudur.