Sejumlah Traveller Peringatkan Bahayanya Berenang di Sungai Aare, Swiss, Tempat Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Sungai Aare di Swiss kini ramai diperbincangkan karena menjadi lokasi hilangnya putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril.

    Memiliki pemandangan indah, namun ternyata sungai ini berbahaya bagi perenang pemula.

    Sejumlah netizen atau traveller di komunitas online memperingatkan tentang bahaya berenang di sungai tersebut.

    Berenang di sungai memang sudah menjadi tradisi orang Swiss.

    Selain itu untuk wisatawan mancanegara, berenang di sungai juga kerap masuk daftar aktivitas yang perlu dijajal jika berkunjung ke negara tersebut.

    Di antara sungai yang ramai dikunjungi adalah Sungai Aare di Bern.
    Kendati ramai turis, berenang di Sungai Aare ternyata tak benar-benar aman.

    Di sana sudah terjadi beberapa kali kasus turis tenggelam.

    Dikutip dari situs swissinfo.ch, pada tahun 2013 setidaknya ada 24 orang tenggelam di Sungai Aare.

    Menurut Swiss Lifesaving Society, mayoritas korbannya adalah pria muda.

    Sementara itu, sejumlah orang di komunitas traveling juga sempat membahas bahaya berenang di Sungai Aare.

    Seseorang dengan akun Mari, menulis di kolom komunitas pada situs ricksteves.com pada 2019 silam tentang kasus remaja putri tenggelam di sungai itu padahal ia termasuk jago berenang.

    Ia juga memperingatkan bahwa sungai itu memiliki pusaran yang kerap tak terduga bagi perenang.

    “Halo semuanya, jika ada orang yang menuju ke Bern dan tergoda untuk berenang di Aare (rekomendasi Rick Steves), Anda harus tahu bahwa Kota Bern telah mengeluarkan imbauan karena sungai itu secara historis berada pada level tinggi dan berbahaya sekarang,” tulisnya.

    “Minggu lalu seorang gadis 16 tahun yang merupakan perenang sangat kuat, tenggelam. Ada pusaran, terutama di sekitar pemecah gelombang dan jembatan, yang bisa menarik Anda ke bawah,” katanya lagi.

    “Sangat indah untuk berjalan-jalan (di sekitar sungai), tetapi tidak begitu baik untuk berenang sekarang. Terima kasih!” tutupnya.

    Baca Juga :   Pemerintah Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 24 Desember

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI