WARTABANJAR.COM – Video bayi menangis kencang usai disuapi beredar viral di media sosial.
Diketahui video tersebut berasal dari akun Tiktok ceooppakalteng03. Makanan yang disuapkan pada bayi bukan makanan biasa.
Melainkan sayur pedas dengan 25 cabai. Seperti yang dituliskan di video akun tersebut. Ia menuliskan memasak sayur kelakai dengan 25 biji cabai.
Sayur itu kemudian disuapkan pada bayinya hingga menangis.
“Merasai sayur kelakai dengan Lombok 25 biji.”
“Pas diemut langsung pecah saking pedasnya
Yang tua aja makan sampai berkeringat, apalagi bayi bukan maen mamahnya.”
Dalam video yang dibagikan dituliskan alasan wanita pemilik akun Tiktok tersebut sebagai keturunan suku Jawa yang harus tahan makan cabai.
“Keturunan Jawa harus kuat makan lombok,” tulisnya, Rabu, 25 Mei 2022.
Video tersebut ditonton 1,9 juta kali dengan ribuan komentar yang memprotes aksi ibu muda tersebut.
Seperti diketahui, pencernaan bayi baru terbentuk. Bayi di usia 6 bulan saja hanya bisa menerima asupan air susu ibu (ASI).
Sayangnya saat ramai dikomentari, akun tersebut menonaktifkan komentarnya.
Dilansir alodokter, bayi yang dipaksa memakan makanan pedas bisa mengalami gangguan pencernaan.
Pengenalan makanan pedas memang bisa dilakukan di usia bayi 8 hingga 12 bulan. Itupun bukan pedas dari cabai.
Tetapi bahan rempah yang memiliki rasa hangat bagi tubuh dan memiliki manfaat bagi tubuh.
Bagi ibu yang mengonsumsi makanan pedas atau berempah saat masa menyusui, bayi juga turut merasakan rasa makanan tersebut melalui ASI yang diminumnya.(aqu)