Massa Pendukung UAS Nyaris Tabrak Gerbang Kedubes Singapura

    Sebelumnya, UAS ditolak masuk ke Singapura oleh otoritas setempat.

    Kementerian Dalam Negeri Singapura menyebut sejumlah alasan menolak kedatangan UAS di negara tersebut.

    Salah satu poinnya yaitu UAS dianggap menyebarkan ajaran yang ekstremis dan segregasi. Singapura juga menyampaikan kritik terhadap pernyataan UAS yang pernah membahas soal bom bunuh diri dalam ceramahnya.

    “Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura,” mengutip situs resmi Kemendagri Singapura. (*)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Presiden Prabowo Sebut Nama Haji Isam Bersama Sejumlah Konglomerat Saat Peluncuran Danantara

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI