WARTABANJAR.COM, HARUYAN – Hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah ditemukan tergantung di sebuah pohon di Desa Andang Kecamatan Haruyan Hulu Sungai Tengah, Rabu (11/5/2022).
Diungkapkan Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasi Humas Polres, Akp Soebagiyo didampingi Kasubsi PIDM Sihumas Polres HST, Aipda M Husaini kepada wartabanjar.com.
Lanjut Aipda M Husaini, orang tua dan keluarga menerima atas kejadian tersebut dan menganggap musibah dan menolak dilakukan untuk otopsi.
Temuan pria bernama M Fitriadi (26) gantung diri itu di Desa Andang RT 2 RW 1 kebun pohon ramania Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan.
Posisi pohon yang digunakan gantung diri itu berjarak sekitar 150 meter dari rumah korban. Pertama kali yang melihatnya adalah Samsul saat lewat dikebun dan melihat korban gantung diri.
Kemudian warga datang dan keluarga tidak tega melihat dan saksi Samsul menurunkan korban dan warga membawa ke rumah duka.
“Berdasar penuturan saksi bernama Akbar yang merupakan adik korban, sebelum kejadian korban ada meminta uang namun adiknya tidak memberi uang, setelah itu Akbar pergi bekerja jualan,” jelasnya.
Sekitar jam 17.00 wita adiknya itu dapat kabar bahwa korban gantung diri di pohon ramania. (Ehn)
Editor : Hasby