“Apabila keluarga sudah bertanda tangan, artinya dukungan sangat kuat untuk usulan dan harapan agar menjadi pahlawan nasional,” tambah Anhar.
Apabila disetujui, penetapan gelar pahlawan nasional di tahun ini akan dilaksanakan bertepatatan dengan peringatan Hari Pahlawan di bulan November atau saat peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) bulan Desember.
“Sebelumnya kita juga mengusulkan Pangeran Hidayatullah akan tetapi sudah dua kali gagal, sehingga harapan pengusulan sisa satu kali karena pengusulan gelar pahlawan nasional itu hanya tiga kali saja. Kedepannya, kami akan lebih selektif untuk mempelajari apa yang menjadi kegagalan terdahulu, apabila sudah fix permasalahnya bisa kita counter maka akan kembali kita usulkan,” kata Anhar.(aqu/mckalsel)
Editor Restu