WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan kembali kehilangan seniman terbaiknya.
Abdussukur, seniman Banua yang dikenal eksis dalam seni Mamanda dan Bapandung, meninggal dunia dalam usia 56 tahun, pada Rabu (6/4/2022).
Abdussyukur meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Banjarmasin.
Perginya Abdul Syukur tentunya merupakan kehilangan aset seni yang sangat berharga.
Pasalnya, seni yang ditekuni almarhum Abdussukur kini semakin langka seniman. Hanya sedikit orang menekuninya.
Pantauan wartabanjar.com, rasa kehilangan ini juga diungkapkan oleh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Melalui UPTD Taman Budaya, Pemprov Kalsel menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas meninggalnya Abdussukur.
Sementara broadcast yang diterima wartabanjar.com, jenazah Abdussukur bin M Ideris akan disalatkan hari ini ba’da ashar di ruang induk Masjid Al Jihad, Jalan Cempaka Besar, Banjarmasin.
Jenazah akan dikebumikan di alkah keluarga Jalan A Yani Km 29 Guntung Damar, Landasan Ulin, Banjarbaru.
Alamat duka,Jalan A Yani Km 4,5 Kompleks Bulas Mas Gang 1 RT 34, Banjarmasin. (dyn)
Editor: Erna Djedi