Sempat hampir dua tahun vakum karena pandemi Covid-19, kemudian pada tahun ini ketika pandemi melandai turun, maka kegiatan lomba seperti ini bisa dilangsungkan kembali.
Selain dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu, dilaksanakannya Lomba Balogo ini bertujuan sebagai upaya Pemerintah Daerah untuk melestarikan permainan tradisional daerah.
Menurutnya, Balogo sebagai salah satu permainan atau olahraga tradisional daerah merupakan budaya turun temurun yang sudah selayaknya perlu untuk dipertahankan keberadannya terlebih di tengah gempuran teknologi modern.
Oleh sebab itu, dirinya juga mengajak kepada penggiat olahraga tradisional dan seluruh elemen masyarakat, agar dapat ikut memajukan dan melestarikan permainan tradisional Balogo ini kepada generasi yang akan datang.
Lomba permainan Balogo ini dimainkan secara beregu rombongan atau kelompok dengan jumlah pemain sebanyak tiga orang. Peserta lomba ini terbagi menjadi dua kategori yaitu perwakilan SKPD di lingkungan Pemkab Tanbu dan masyarakat umum. (mctanbu)
Editor : Hasby