Kapolda juga mengatakan bahwa Mako baru seharusnya dibangun pada tahun lalu, namun tertunda karena adanya refocussing anggaran akibat Pandemi Covid-19 sehingga baru bisa dibangun pada tahun 2022 ini.
Ia berharap kedepan Polda Kalsel akan lebih menata kinerjanya dan lebih bersemangat lagi untuk mengabdi kepada masyarakat, karena sedikit demi sedikit berbagai fasilitas akan dicukupi, guna memberikan kontribusi yang bagus bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
“Dengan tantangan tugas kedepan, diharapkan transparansi yang sudah dibangun akan merubah sikap dan perilaku bagaimana memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” jelas Kapolda.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyebutkan ada tiga komponen yang mesti dikuatkan dalam melakukan pembangunan di Kalimantan Selatan.
“Ada tiga komponen kekuatan yang apabila dikolaborasikan, disinergikan maka akan ada kekuatan yang dahsyat, pertama Pemerintahan, kedua Pengusaha dan ketiga Alim Ulama,” sebut Sahbirin, di Banjarbaru, Senin (28/3/2022).
Dijelaskan jika ketiga komponen tersebut bersinergi, maka akan berdampak pada pemerintahan yang transparan, pemerintahan yang memberikan pelayanan terbaik, sehingga jika itu dilakukan maka rakyat akan senang.
Pada komponen pengusaha, Sahbirin mengajak kepada siapa saja di negara ini maupun di luar negeri untuk datang ke Kalimantan Selatan.
“Pemerintah Kalsel tidak pernah melarang berinvestasi di Kalimantan Selatan, justru sebaliknya kita mengajak siapa saja, silakan mau datang dari mana saja, catatannya hanya sederhana yakni apabila anda sukses kiranya dapat berbagi, maka masyarakat di sekitar usaha akan senang,” tuturnya.