“Walaupun sudah menjadi IKN yang baru nantinya, diharapkan tidak menghilangkan hutan hijaunya, kedamainannya, dan kesejukannya tanah Kalimantan,” lanjutnya.
Chriswanto menuturkan masa pandemi Covid-19 membuat krisis kesehatan dan krisis ekonomi, dikhawatirkan mengarah kepada krisis sosial hingga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Jadi jangan sampai terjadi krisis sosial, karena sangat rawan bagi bangsa. makanya kepada LDII Kalsel diharapkan bisa mengantisipasi agar tidak terjadinya hal tersebut,” tutur Chriswanto.
Ketum DPP juga meminta, agar LDII bisa dapat memperhatikan masyarakatnya agar menjadi lebih baik lagi.
Salah satunya dengan cara memperhatikan dan membantu usaha masyarakat di era yang sudah serba digital ini, agar dapat bisa bertahan dan lebih berkembang menjadi lebih baik lagi.
“Karena disini kita ada Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat (EPM) nya, yang berguna untuk membantu usaha masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Ia juga berharap LDII dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan.
Pasalnya, masalah kebangsaan ini dapat membuat segala sesuatu menjadi turun lagi, baik perekonomian maupun sektor lainnya
“Oleh sebab itu, kita harus dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan segala persoalan kebangsaan yang ada, sehingga dapat menjaga kedamaian dan ketentraman untuk kita semua,” pungkasnya. (Qyu)
Editor Restu