Diusung Nasdem Jadi Wabup, Sahrul Gunawan Kini Lompat ke Golkar, Ini Alasannya

    “Saya masih banyak menemukan kendala baik itu pemikiran yang segar maupun tindakan yang seharusnya saya lakukan sebagai manusia biasa yang hari ini berada di dalam sistem pemerintahan. Begitu banyak hal bodoh dan ketidaktahuan yang saya alami ketika saya menghadapi tantangan-tantangan permasalahan dalam rangka menjawab sebuah proses perubahan di Kabupaten Bandung,” kata Sahrul.

    “Tentunya ini adalah bentuk kegagalan saya sebagai seorang kader Partai Nasdem dalam rangka memperjuangkan perubahan,” tambahnya.

    Karena itu, Sahrul memilih beristikharah dan berpikir dengan matang. Dia pun memutuskan untuk mengundurkan diri dari segala bentuk keterikatan politik, kepartaian maupun sebagai kader Partai Nasdem.

    “Saya ucapkan beribu terima kasih atas pengalaman, pendidikan, serta perjuangan yang telah Partai Nasdem berikan untuk diri saya,” katanya.

    Berkaitan dengan bergabung di Partai Golkar, Sahrul menyampaikan bahwa hal tersebut benar adanya.

    Ia menyebut kesepakatan tersebut adalah hal yang lumrah dalam berpolitik dan berdemokrasi. Namun peristiwa tersebut bukan hal yang tiba-tiba ia lakukan.

    Sahrul menyadari betul bahwa kepala daerah adalah jabatan politik, maka logika sederhananya dibutuhkan back up politik yang kuat dalam menjalankan tanggung jawab atas jabatan tersebut.

    “Partai Golkar adalah partai yang sudah memberikan banyak corak dan warna dalam dunia demokrasi bangsa kita. Kabupaten Bandung sendiri sudah berpuluh puluh tahun menjadi lumbung kemenangan Partai Golkar, terbukti begitu banyak tokoh lintas partai pun berasal dan dibesarkan oleh Partai Golkar,” katanya.

    Baca Juga :   Indonesia Dukung Perintah Penangkapan PM Israel Netanyahu dan Yoav Gallant

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI