Pemprov Kalsel Perjuangkan Gelar Pahlawan Datu Kelampayan, Ketua DHD: Berharap 17 Agustus Ini Dianugerahkan


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pengusulan gelar pahlawan nasional kepada Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kelampayan terus diperjuangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Salah satunya dengan menggelar Seminar Nasional Rekam Jejak Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, di Banjarmasin, Rabu (16/3/2022).

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengatakan pengusulan gelar Pahlawan Nasional dikarenakan rekam jejak Datu Kelampayan yang sangat berpengaruh di Nusantara semasa hidupnya bahkan hingga sekarang.

“Kita berusaha dari Waja Sampai Kaputing. Prosesnya telah kita ikuti dari awal, mulai dari pendataan, pendapat tokoh-tokoh masyarakat, akademisi, cendekiawan dan sebagainya,” kata Sahbirin.

Menurut Sahbirin, dukungan penganugerahan juga datang dari berbagai elemen, mulai dari nasional hingga mancanegara. Sehingga Pemprov Kalsel optimis gelar pahlawan nasional bakal terwujud.

“Salah satunya dengan mengadakan seminar ini sebagai salah satu persyaratan yang diwajibkan untuk bisa dipenuhi. Pemberian usulan pahlawan tidak hanya sebagai gelar saja, akan tetapi diharapkan sebagai simbol tauladan bagi semua kalangan baik di Banua maupun secara nasional,” ucap Sahbirin.

Sementara itu, Ketua Harian Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Kalsel, Zulfadli Ghazali, mengatakan apabila usulan gelar pahlawan nasional kepada Datu Kelampayan disetujui pemerintah pusat, maka penganugerahan akan diberikan pada Agustus 2022 mendatang. (edj/mc)

Editor: Erna Djedi

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini