WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Hailey Bieber belum lama ini dikabarkan mengalami gejala mirip stroke karena penggumpalan darah di otak.
Karenanya istri penyanyi Justin Bieber ini harus dilarikan ke rumah sakit.
Hailey Bieber mengatakan pada Kamis lalu dia sedang duduk saat sarapan dengan suaminya.
Tak lama kemudian dia mulai mengalami gejala seperti stroke lalu dibawa ke rumah sakit.
Dokter lalu menjelaskan bahwa Hailey mengalami penggumpalan darah atau koagulasi yang sangat kecil di otaknya dan membuatnya kekurangan oksigen.
Beruntungnya, Hailey bisa pulih dalam kurun waktu beberapa jam.
Berkaca pada kasus ini, apakah sebenarnya koagulasi atau penggumpalan darah di otak?
Koagulasi atau penggumpalan darah adalah kondisi ketika tubuh tidak bisa memproses pembekuan darah yang menjadi salah satu cara penyembuhan terhadap luka.
Ini bisa menjadi kondisi serius jika pembekuannya terjadi di vena dan arteri yang mengalirkan darah ke dan dari jantung.
Pada otak, penggumpalan darah bisa menjadi tanda-tanda stroke.
Kondisi ini juga berpotensi membahayakan karena gumpalan darah dapat memberikan tekanan pada otak dan menyebabkan kebingungan.
Faktor Risiko Penggumpalan Darah
Mereka yang memiliki risiko lebih tinggi terkena penggumpalan darah atau pembekuan darah adalah:
1. Usia, terutama jika berusia di atas 65 tahun
2. Perjalanan panjang, seperti perjalanan yang menyebabkan
Anda duduk lebih dari empat jam dalam satu waktu
3. Istirahat di tempat tidur atau tidak bergerak untuk waktu yang lama
4. Kegemukan
5. Kehamilan
6. Riwayat pembekuan darah dari keluarga
7. Merokok
8. Kanker
9. Pil KB tertentu.
Cara Mencegah Penggumpalan Darah
Anda dapat mengurangi risiko pembekuan darah dengan:
1. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
2. Jangan merokok
3. Makan makanan yang sehat
4. Pastikan tubuh tetap terhidrasi
5. Menjaga berat badan ideal
6. Mengontrol masalah medis seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. (berbagai sumber)