BKKBN Kalsel Akan Beri Pendampingan Pasangan Pranikah Selama 3 Bulan, Ini Tujuannya


    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) siap mendukung program pendampingan pasangan 3 tiga sebelum menikah.

    Program ini diluncurkan oleh BKKBN pusat dan Kementerian Agama pada hari Jumat (11/03/2022) lalu di Bantul, Yogyakarta.

    Kegiatan yang digelar seluruh Indonesia secara daring itu bertujuan agar masyarakat khususnya pasangan pra-nikah dapat memperhatikan potensi stunting yang bisa terjadi tanpa adanya pemeriksaan dan pengawasan.

    Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo, mengatakan sebelum dilakukan pernikahan, maka tiga bulan sebelum itu calon pengantin sudah harus mendapatkan pendidikan dan edukasi, bagaimana caranya bisa mendapatkan calon bayi yang sehat, tentunya dengan menerapkan pola hidup sehat dan berbagai pola lainnya.

    “Kalau sekarang bulan madu pernikahan, maka 3 bulan sebelumnya harusnya sudah diberikan edukasi pranikah sebagai upaya pencegahan stunting bayi yang dilahirkan,” ujarnya. (14/3/2022).

    Menyikapi hal tersebut, Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan mengatakan bahwa sinergi dari semua pihak sangat diperlukan dalam mensosialisasikan program pemeriksaan dan pendampingan ini.

    “Untuk itu nanti pihaknya akan segerak berkolaborasi dengan semua pihak untuk mensosialisasikan program ini ke Kabupaten/Kota se-Kalsel,” kata Ramlan, Minggu (13/3/2022).

    Oleh karena itu, pada tahun 2022 pihaknya akan fokus menurunkan angka stunting sekaligus mensosialisasikan program pendampingan pasangan 3 bulan sebelum menikah.

    Baca Juga :   Tarik Minat Investor, Banjarmasin Tawarkan Banyak Kemudahan Investasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI