Lulusan S2 Ilmu Komunikasi FISIP Unair itu juga memberikan tips menentukan angle sebuah tulisan dan judul dari karya tulis.
Sedangkan Toto Fachrudin menyampaikan tentang kode etik jurnalistik dan UU Nomor 40 tentang Pers.
“Pers dalam bekerja dilindungi undang-undang. Begitu pula narasumber, berhak menanyakan identitas lebih lanjut dari seorang wartawan,” katanya.
Lanjutnya, ketika ada sengketa terkait hasil karya jurnalistik maka ada tahapan-tahapan yang harus dilewati. Diantaranya meminta hak jawab media yang bersangkutan, somasi dan lainnya.
Sedangkan jika hasil karya tulis bukan sebuah produk jurnalistik maka akan dihadapkan dengan Undang-undang ITE, bahkan tak menutup kemungkinan dijerat dengan pasal pidana. (Has)
Editor : Hasby