WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kelangkaan solar membuat puluhan sopir truk menggelar unjuk rasa di depan kantor PT. Pertamina Persero, Sales Area Banjarmasin, Rabu (9/3/2022) siang.
Puluhan sopir yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Banjarmasin melakukan orasi sembari membawa spanduk, poster, dan memarkirkan truknya di depan kantor PT. Pertamina.
Para sopir truk menuntut agar diberikan jalur khusus untuk pengisian BBM.Pasalnya, para sopir kerap mengalami kesulitan mendapatkan solar.
“Kami sulit mendapatkan BBM akhir-akhir ini, bahkan kami sampai harus mengantri selama 5-7 hari, untuk mendapatkan solar,” ujar Ketua Organda Kalimantan Selatan (Kalsel) Edi Sucipto, kepada awak media, dilokasi Unras.
Ia juga mengungkapkan selama ini pihaknya sudah banyak menemukan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di lapangan.
“Pelangsir memang masih banyak, tapi itu urusan orang, itu perut masing-masing, yang penting jangan mengganggu kerjaan kami,” paparnya.
“Kami hanya ingin memperjuangkan anggota kami, kami tidak menyalahkan kiri kanan, tujuan kami hanya satu, kami bisa diberikan pompa khusus untuk anggota kami. Kita beli kok, tidak minta kok,” tambahnya.
Setiap hari, saat mengantri para sopir truk bahkan tak selalu mendapatkan solar. Bisa saja saat mengantri solar habis.
“Antrian kembali terjadi dan mengular, saat ingin mengisi yang dimulai jam 8 pagi, kemudian jam 3 sore sudah habis,” beber Edi.
Edi mengharapkan, agar pihaknya bisa lancar dalam mendapatkan BBM, sehingga pengiriman barang para sopir bisa lancar, dan perekonomian Kalimantan Selatan (Kalsel) bisa berjalan dengan baik.