Bahkan PLN telah mempersiapkan kecukupan pasokan listrik mendukung pertumbuhan ekonomi. Diketahui saat ini sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah telah interkoneksi dengan Sistem Barito – Mahakam sehingga lebih andal. Daya Mampu yang dipasok sistem kelistrikan ini mencapai 1.679 MW, dengan rata-rata beban puncak 1.233 MW. Itu berarti ada cadangan daya 455 MW, atau 27,1 persen.
“Dengan kondisi surplus ini, kami siap melayani kebutuhan seluruh pelanggan. Baik pelanggan rumah tangga, industri, bisnis hingga investor yang ingin menanamkan modal ke Indonesia,” ungkapnya.
Dengan melimpahnya pasokan listrik, PLN bisa leluasa melayani seluruh kebutuhan pelanggan. Untuk itu, Tonny mengajak masyarakat untuk ikut membangkitkan perekonomian di Kalsel dan Kalteng dengan mengoptimalkan penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
PLN berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan yang andal, berkualitas, dan kompetitif agar dapat berkontribusi dalam mendukung kelancaran bisnis dan industri, khususnya di wilayah kerja PLN UIW Kalselteng. (Hms)
Editor : Hasby