“Diduga, korban tidak menyadari air sudah naik. Menurut pihak keluarga sebelum mereka meninggalkan korban, air sudah mulai meninggi sepusar orang dewasa,” ujar Camat.
Melihat Ahmadi tidak ada di lokasi, pihak keluarga melakukan pencarian bersama warga.
Namun hingga sore bahkan hari mulai gelap, korban tidak ditemukan.
Pada Selasa (1/3) sekitar pukul 10.00 WIB korban baru ditemukan, dengan kaki dan tangan telah hilang, hanya tinggal dada dan kepala.
“Kami mengimbau masyarakat, apabila bekerja dan melakukan kegiatan, terutama di sekitaran sungai Sebangau untuk waspada, karena cukup berbahaya,” kata Camat H Sugianto. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi