WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Insiden orang kesetrum di Jalan pengambangan, Rt 08, Kecamatan Banjarmasin Timur, merenggut nyawa seorang bocah dan tiga orang pria terkena luka setrum, Jumat (25/2/2022).
Informasi yang dihimpun wartabanjar.com dilapangan, korban yang meninggal bernama Ahmad Fauzi (8), sementara untuk korban kedua adalah Rumaidi (40), yang merupakan ayah dari korban yang meninggal, yang saat ini sedang koma dan menjalani perawatan intensif di RSUD Ulin, Kota Banjarmasin.
Sementara untuk dua orang korban lainnya, yaitu Uni Fahrulli (66) dan Yani (50) mengalami luka setrum ringan, jadi hanya diberikan pertolongan pertama dirumah saja.
Keempat korban tersebut, merupakan warga setempat, dan lokasi rumahnya saling berdekatan.
Salah satu korban, Fahrulli mengatakan, awalnya saat kejadian dirinya sedang duduk dalam rumah, kemudian mendengar teriakan tetangga, kalau ada yang berkelahi dilokasi tersebut.
“Mendengar teriakan tersebut, saya langsung keluar rumah dan mendatangi ke lokasi tersebut, yang tidak jauh dari rumah saya,” ujar Fahrulli.
Namun belum sempat ia sampai ke tempat korban atas nama fauzi berada, ia terhenti karena menginjak genangan air yang tidak jauh dari tempat fauzi berada, karena tersetrum lalu terjatuh.
“Saat menginjak air itu, badan saya langsung kejang, lalu terjatuh ketanah,” ucapnya.
Dirinya juga tidak menyangka kalau air itu ada aliran listriknya, karena awalnya infonya itu orang berkelahi bukan orang kesetrum, jadi tanpa pikir menginjak air tersebut.