Viral Video TNI dan Polri ‘Smackdown’ Warga untuk Diberi Suntikan, Begini Faktanya


    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Beredar video yang viral di media sosial memperlihatkan personel TNI yang mengapit seorang pria berkemeja putih di jalanan.

    Dalam video itu juga terdapat narasi jika pria yang tengah diapit anggota TNI tersebut tengah dipaksa untuk menerima suntikan vaksin di wilayah Depok, Jawa Barat.

    Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe membantah tindakan itu dilakukan saat tengah memaksa warga vaksin.

    Fahmi mengatakan anggota TNI itu tengah membantu warga mengamankan keluarganya yang membawa senjata tajam. Pria berkemeja itu ternyata orang dalam gangguan jiwa (ODGJ)

    “Kejadian bermula dari laporan kakak pelaku, Kidan, yang meminta bantuan kepada Ketua RT setempat untuk mengamankan adiknya yang sering meresahkan warga,” kata Aulia Fahmi dalam keterangan, Minggu (6/2).

    Laporan tersebut diteruskan Ketua RT kepada Babinsa Duren Mekar, Sertu Mukidi bersama pihak Puskesmas dan Dinas Sosial Bogor untuk menangani.

    “Mulyadi berhasil diamankan dan diberikan (disuntik) obat penenang dari pihak Puskesmas. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit Dr H Marzoeki Mahdi didampingi pihak keluarga,” jelasnya.

    Berdasarkan keterangan dari saksi, Mulyadi diduga mengalami gangguan kejiwaan. Dia kerap membawa senjata tajam dan mengancam warga.

    Fahmi menegaskan Babinsa Duren Mekar Sertu Mukidi tidak melakukan aksi kekerasan.

    “Beredarnya kabar bahwa Babinsa Duren Mekar Sertu Mukidi melakukan aksi kekerasan terhadap warga adalah tidak benar.

    Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam Koramil 05 Sawangan, Pelda Dedy mengatakan, video yang beredar memperlihatkan anggota TNI dan Polisi membekap warga untuk divaksin tidak benar.

    Baca Juga :   Judi Online Kemenkomdigi Polda Metro Sudah Sita BB Uang Rp 150 Miliar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI