Ia juga berharap, agar semua pihak baik BPJN Kalsel, dinas terkait, pemerintah daerah, dan juga masyarakat dapat menjaga jembatan Sei Alalak ini, karenakan jembatan Sei Alalak ini sekarang sudah menjadi ikon Kalsel yang baru.
“Kita berharap kita semua bisa memiliki rasa tanggung jawab yang besarlah terhadap jembatan Sei Alalak ini, karena bagaimanapun jembatan ini dibangun untuk menjadi kebanggaan masyarakat banua khususnya,” harapnya.
“Besar harapan kita, untuk kedepannya bisa saling menjaga, apa bila ada kelihatan gerak gerik yang mencurigakan masyarakat dapat langsung melaporkan hal tersebut, sehingga dapat mencegah hal hal yang tidak diinginkan atau tindak kriminal pencurian seperti yang sebelumnya,” tambah Andika.
Andika mengatakan tidak bisa menyalahkan pihak kontraktor sepenuhnya, karena dalam dokumen kontrak memang sudah jelas dikatakan terkait masa pemeliharaannya.
“Namun ini kan kasus pencurian, sehingga bukan sepenuhnya kesalahan dari pihak kontraktor. Sehingga kita juga tidak semena mena menyalahkan kontraktor,” paparnya.
Untuk mengatasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, pihak BPJN akan mengupayakan memasang CCTV untuk pengawasan di jembatan Sei Alalak.
“Ya setidaknya untuk mengamankan area jembatan Sei Alalak dan juga meminimalisir tidak kriminal diarea jembatan Sei Alalak,” pungkas Andika. (Qyu)
Editor Restu