WARTABANJAR.COM, NTB – Jelang pra-musim MotoGP Mandalika pada 11 Februari ini, Pemprov NTB terus melakukan koordinasi guna persiapan menyambut event internasional.
Satu di antaranya ketersediaan fasilitas bagi penonton MotoGP Mandalika yang diprediksi akan membludak.
Berdasarkan data Pemprov NTB, okupansi
hotel dan penginapan masih cukup memadai dan tercatat baru terisi 54, 96 persen dari ketersediaan 10.000 kamar hotel.
“Artinya masih banyak tersedia dari akomodasi yang ada selain kita memaksimalkan yang lain untuk 100.000 penonton MotoGP,” jelas Kepala Dinas Pariwisata, Yusron Hadi saat jumpa pers di ruang rapat Sekretaris Daerah kantor Gubernur, Rabu (02/02).
Terkait regulasi harga, Kadispar menjelaskan pemerintah provinsi tengah menyiapkan Pergub dan mengajak asosiasi perjalanan wisata dan stakeholder lainnya.
Regulasi tersebut nantinya menentukan harga berdasarkan lokasi dalam zonasi kawasan strategis pariwisata daerah.
Sekretaris Daerah, HL Gita Ariadi menambahkan, regulasi terkait harga ini tujuannya lebih mementingkan keberlanjutan event event internasional di NTB.
“Sebagai bentuk perhatian, Pemprov menghimbau soal rate harga ini untuk tidak hanya memanfaatkan situasi”, sebut Sekda.(aqu)
Editor Restu