Buka Munas IX Korpri, Presiden Dorong Konsistensi Dalam Reformasi Birokrasi ASN

    Ketiga, di era disrupsi Presiden berharap seluruh anggota Korpri harus mau dan mampu beradaptasi dengan perubahan.

    Anggota Korpri harus meningkatkan kompetensi diri sehingga menjadi trendsetter bukan sebatas follower.

    Selain itu, Korpri juga harus bersifat terbuka dan menghilangkan semua ego, baik ego sektoral, daerah, hingga ilmu.

    “Kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, lintas profesi adalah kunci menghadapi tantangan masa depan. Dengan kemajuan teknologi, tidak ada lagi toleransi bagi layanan yang rumit dan lama. Jangan terpaku pada cara-cara lama, segera terapkan cara-cara baru, manfaatkan teknologi, terapkan e-government. Teknologi telah memungkinkan pelayanan dilakukan lebih cepat dan lebih akurat,” ujarnya.

    Keempat, Korpri harus terus menjadi simpul penting persatuan dan kesatuan bangsa. Presiden menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya.

    “Anggota Korpri juga beragam dari seluruh penjuru tanah air karena itu Korpri harus menjadi kekuatan yang mempersatukan bangsa untuk membangun tatanan kehidupan masyarakat Indonesia yang harmonis,” ujarnya.

    Menutup sambutannya, Presiden Jokowi tak lupa menyampaikan apresiasi atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh anggota Korpri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Korpri di mana pun berada, yang bertugas penuh dedikasi dan loyalitas untuk mewujudkan kehadiran negara di tengah masyarakat melalui pelayanan dan pengabdian,” tandasnya. (edj)

    Baca Juga :   Viral Anak 4 Tahun Hampir Hanyut di Sungai Cipayung

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI