WARTABANJAR.COM, KUTAI – Penyataan Edy Mulyadi dkk terkait penolakan terhadap Ibu Kota Negara (IKN) dengan menyinggung tanah Kalimantan, berbuntut panjang.
Perkumpulkan Adat Remaong Kutai Berjaya Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura Kalimantan Timur menginisiasi pertemuan membahas hal tersebut.
Pertemuan dengan mengundang Ormas, perkumpulan adat, laskar, forum dan paguyuban di Kalimantan Timur.
Dalam surat yang diterima wartabanjar.com, undangan tersebut merupakan rapat silaturahmi.
Agendanya, membahas veideo Edy Mulyadi dkk yang menghina daerah Kalimantan, Kaltim khususnya, dengan sebutan tempat jin buang anak dan dihuni monyet semua.
Silaturahmi akan dilaksanakan Selasa (25/1/2022) pukul 14.30 Wita di Yens Delight Coffee lantai 3 Jalan Juanda, Kukar.
Dalam undangan ini disebutkan juga, kepada ormas, paguyuban, perkumpulan adat untuk mengirim lima orang setiap suku, ormas, perkumpulan, laskar, forum dan paguyuban.