WARTABANJAR.COM, BALIKPAPAN – Pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun di simpang Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pagi.
Namun, bocah anak dari pasutri ini dinyatakan selamat.
Pasutri dan bocah tersebut berada di dalam mobil Daihatsu Ayla berwarna merah nomor polisi KT 1887 NT.
Dari rekaman CCTV, mobil Ayla berada di depan tronton yang remnya blong.
Akibat serudukan di perempatan lampu merah tersebut, Ayla mengalami kerusakan parah di bagian belakang.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jl Soekarno-Hattat, Muara Rapak, di titik lampu merah.
Tronton merah hilang kendali dan menabrak puluhan kendaraan yang sedang berhenti.
Akibat kecelakaan yang terjadi pukul 06.19 WIB, lima orang tewas dan sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka.
Sebelumnya polisi menyatakan, dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan, penyebab dari terjadinya peristiwa kecelakaan beruntun ini karena tronton mengalami rem blong.
“Hasil investigasi petugas di lapangan sementara, dimulai karena adanya truk tronton yang remnya blong,” kata Kabidhumas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo.
Menurut Yusuf, truk mengangkut beban hingga 20 ton. Sehingga kesulitan untuk menghentikan laju ketika mengalami rem blong.
Ditambah lagi lokasi kejadian, yakni Simpang Muara Rapak, merupakan jalanan turunan yang cukup curam.
“Hal itu yang diduga mengakibatkan pengemudi tronton sulit mengendalikan ketika rem blong, karena memang jalanannya yang menurun,” ujar Kombes Yusuf. (berbagai sumber)