“Disebut berbasis Gis, karena ketika mengklik di peta, bisa menemukan lokasi hasil hutan bukan kayu beserta kontaknya. Siapa pun bisa menghubungi penjual di sini, terbuka untuk umum,” jelasnya lagi.
Menurut Aya, sapaan akrabnya, sistem tersebut serupa dengan platform Shopee, yang menghubungkan penjual dan pembeli melalui kombinasi webGis dan e-Commerce.
Adapun Gallery Market Hasil Hutan Bukan Kayu yang baru saja diresmikan, merupakan outlet kesekian di lingkup Provinsi Kalimantan Selatan, terang Aya.
“Gallery ini sebagai salah satu sarana pemasaran dan promosi Hasil Hutan Bukan Kayu yang tersebar di seluruh KPH maupun Tahura Sultan Adam,” jelas Plt. Kadishut.(Adpim)
Editor : Hasby