Warga Kabupaten Banjar Keluhkan Air Leding Tak Mengalir Sejak 29 Desember 2021, Zainal Terpaksa Begadang Demi Menunggu Air

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Warga di beberapa wilayah di Kabupaten Banjar, Kalsel mengeluhkan air leding yang tak kunjung mengalir sejak beberapa pekan ini.

    Ada warga yang mengatakan sudah sekitar 12 hari air leding mati, ada juga yang menyebut sejak 29 Desember 2021 hingga hari ini, Senin (10/1/2022) air PDAM tak juga kunjung mengucur.

    Warga Desa Tatah Layap RT 4, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, Ubay mengatakan di desanya air leding tak mengalir sejak 29 Desember 2021 hingga hari ini.

    “Kabarnya di Tatah Makmur sudah ada sebagian yang mengalir, di Tatah Layap belum,” katanya.

    Untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mereka masih bisa menggunakan air sungai, namun untuk memasak dan minum terpaksa harus membeli air bersih menggunakan jeriken.

    “Ada yang isi 35 liter Rp 3 ribu per jeriken. Kalau saya beli tandon isi 600 liter Rp 100 ribu per tandonnya. Sekarang ini sudah beli 2 tandon,” katanya.

    Warga Tatah Layap, Zainal Abidin mengatakan dia harus begadang menunggu air mengalir, hingga pukul 12 tengah malam tak kunjung mengalir juga.

    Sementara warga lainnya, Mudi menyebut air leding di rumahnya baru mengalir sekitar pukul 3 dini hari.

    Sementara itu, PDAM Intan mengabarkan penyebab gangguan distribusi air tersebut dikarenakan belum selesainya pekerjaan koneksi di IPA DTI Syarkawi.

    Setelah dilakukan ujicoba operasional masih terjadi kendala kebocoran maka untuk pendistribusian air ke beberapa wilayah terdampak masih belum bisa dilakukan, sampai pekerjaan perbaikan koneksi selesai.

    Beberapa wilayah yang terdampak tersebut adalah:

    Baca Juga :   Banjir Rob Landa Banjarmasin, BPBD Minta Warga di Bantaran Sungai Waspada

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI