SAR Malaysia-Indonesia Latihan Pencarian Pesawat ATR Hilang Kontak

    Diketahui, ini merupakan skenario dalam simulasi SAR Exercise Malaysia-Indonesia (SAREX Malindo) 2021 dalam bentuk Command Post Exersice (latihan posko), yang digelar selama 1 hari pada Rabu (8/12) di Kantor SAR Tarakan.

    Dikatakan Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Pusat Agus Haryono, S.S, M.B.A, Kantor SAR Tarakan dan seluruh potensi SAR yang ada di Provinsi Kaltara melaksanakan latihan bersama (SAR Exercise) Malindo tahun 2021 antara pihak Indonesia dengan Malaysia.

    “Dalam hal ini dari Indonesia diwakili oleh Basarnas dan didukung oleh seluruh potensi SAR yang ada di Kaltara kemudian pihak Malaysia diadakan bersama Civil Aviation Authority of Malaysia yang diwakili oleh Rescue Sub Centre (RSC) Kinabalu,” jelas Agus Haryono.

    Tujuan SAREX Malindo 2021 meskipun dalam bentuk latihan posko lantaran dalam masa pandemi Covid-19, melatih kesiapsiagaan kedua negara dalam menghadapi kejadian kecelakaan penerbangan yang terjadi di wilayah perbatasan.

    “Oleh karena itu untuk memelihara kesiapsiagaan kita, memelihara koordinasi yang sudah berjalan baik ini, Basarnas dan CAAM tetap melaksanakan program latihan SAR bersama ini meskipun kita laksanakan secara virtual karena kondisi pandemi. Jadi kondisi latihan ini kita laksanakan dalam bentuk command post exersice. Kita tidak mengerahkan unsur di lapangan karena kondisi sedang pandemi Covid-19. Jadi latihan ini tetap kita laksanakan tentunya tetap dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Direktur Kesiapsiagaan Basarnas.

    SAREX Malindo merupakan agenda rutin tahunan Basarnas dengan Malaysia karena sama-sama merupakan anggota dari International Civil Aviation Organization (ICAO) dan International Maritime Organization (IMO).

    Baca Juga :   Kemendagri Minta Calon Kepala Daerah Tak Janjikan Pengangkatan Honorer

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI