Kabar Korea Utara Tembak Mati Penyelundup Drakor Squid Game Dibahas Portal Berita Korea Selatan NK News

    WARTABANJAR.COM – Pemerintah Korea Utara dikabarkan menembak mati seorang pria yang menyelundupkan drakor Squid Game dari China.

    Diberitakan Mirror, penyelundupan drakor Squid Game diketahui dari penyebar file drakor yang memperdagangkannya ke para mahasiswa.

    Dikabarkan satu mahasiswa dikenakan hukuman seumur hidup dan keenam mahasiswa lainnya harus kerja paksa. Kabar ini menjadi sorotan dan membuat resah masyarakat.

    Portal berita Korea Selatan, NK News mencoba mencari kebenaran berita tersebut.

    Diketahui Radio Free Asia (RFA) yang  sebuah memberitakannya didanai pemerintah AS yang fokusnya pada pemberitaan negara-negara Asia.

    NK News memberitakan kabar tersebut sangat tidak mungkin untuk bisa menyelundupkan barang ke Korea Utara.

    Mantan pejabat dan pembelot Korea Utara yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan secara logis dan konseptual tidak mungkin bagi siapa pun untuk menyelundupkan file drama.

    Keamanan perbatasan sangat ketat selama pandemi. Ishimaro Jiro, pendiri situs berita Asia Press Rimjingang, juga mengatakan kepada NK News bahwa aktivitas penyelundupan di beberapa kota perbatasan  tak bisa dilakukan lagi.

    Seiring dengan kontrol perbatasan yang diperketat negara Korea Utara.

    “Kemungkinan kurang dari 1%” bisa menyelundupkan kartu SD atau USB flash drive, seperti yang dikatakan sumber RFA.”

    Hukuman mati juga tidak mungkin dilakukan dengan cepat. Jika melihat waktu penangkapan, persidangan, dan eksekusi pria itu.

    “Tidak mungkin terjadi hanya dalam dua bulan di Korea Utara,” katanya.

    Baca Juga :   Ayu Ting Ting Sebut Putus dengan Muhammad Fardhana pada 22 Juni

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI