WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Seiring dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Banjarmasin yang berada di level II, dunia pendidikan pun kini sudah mulai melakukan penyesuaian. Di antaranya pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Saat ini seluruh jenjang sekolah di bawah Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin sudah menambah durasi PTM.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, penambahan waktu belajar untuk PTM ini sesuai evaluasi Satgas Covid-19 dan adanya kesempakatan dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)
“Penambahan (waktu PTM) sesuai evaluasi Covid-19 yang sudah terkendali dan kesepakatan bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) durasi PTM kita tambah,” ucap Totok Agus Daryanto, Selasa(16/11/2021) pagi, dilansir Sonora.
Seluruh sekolah, kata Totok, diperkenankan menambah durasi jam belajar di sekolah. “Misalnya untuk tingkat SD ditambah dari tiga sampai empat jam. Kemudian tingkat SMP, durasi belajar siswa ditambah menjadi 4 sampai 5 jam setiap harinya,” jelasnya.
Sedangkan mengenai teknisnya, menurut Kadisdik, diserahkan kepada masing-masing sekolah, apakah setiap hari turun shift pagi dan siang atau ada yang berselang tapi durasinya lebih panjang.
Selain menambah durasi jam belajar, kata Totok Agus Daryanto, Disdik telah merekomendasikan sekolah untuk membuka kembali kantin dan penyelenggaraan ekstrakurikuler.
“Untuk ekstrakurikuler sifatnya bukan kontak fisik. Sedangkan kantin, tetap harus memperhatikan protokol kesehatan,” tegasnya. (*)