WARTABANJAR.COM – Setiap tanggal 10 November Bangsa Indonesia memperingatinya sebagai Hari Pahlawan.
Hari Pahlawan memperingati perjuangan para pahlawan yang gugur dalam pertempuran melawan penjajah (tentara Inggris) pada 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.
Diketahui, peristiwa 10 November 1945 menjadi pertempuran terberat sekaligus terbesar melawan kolonialisme dalam sejarah Kemerdekaan Indonesia.
Bertepatan Hari Pahlawan, Google memasang sosok karikatur seorang pria sebagai Google Doodle.
Sosok itu adalah Ismail Marzuki, seorang seniman Indonesia.
Ismail Marzuki di kenal sebagai komposer Indonesia dengan lagu-lagu patriotiknya.
Ia adalah pahlawan nasional selama pergerakan kemerdekaan bangsa.
Tanggal yang sama pada 1968, pemerintah Indonesia meresmikan tempat yang sekarang dikenal Taman Ismail Marzuki.
Taman itu dibuat untuk menghormati warisan sang seniman.
Ismail Marzuki lahir dan besar di Jakarta dari keluarga Betawi. Nama sebenarnya adalah Ismail, sedangkan ayahnya bernama Marzuki, sehingga nama lengkapnya menjadi Ismail bin Marzuki.
Namun, kebanyakan orang memanggil nama lengkapnya Ismail Marzuki, bahkan di lingkungan teman-temannya kerap dipanggil Mail, Maing, atau Bang Maing.
Ia dilahirkan di Kampung Kwitang, tepatnya di kecamatan Senen, wilayah Jakarta Pusat, pada tanggal 11 Mei 1914. Tiga bulan setelah Ismail dilahirkan, ibunya meninggal dunia.
Sebelumnya Ismail Marzuki juga telah kehilangan dua orang kakaknya bernama Yusuf dan Yakup yang telah mendahului saat dilahirkan. Kemudian ia tinggal bersama ayah dan seorang kakaknya yang masih hidup bernama Hamidah, yang umurnya lebih tua 12 tahun dari Ismail.