Salah seorang peserta, Imam Rinaldi mengatakan, saat proses perlombaan sempat terkendala dengan cuaca yang kurang bersahabat.
“Harinya hujan, jadi agak kesulitan saat melukisnya,” kata Imam.
Imam mengaku dirinya sudah cukup lama berkencimpung dalam dunia lukis seni mural ini.
“Saya mulai melukis sejak tahun 2008, dan biasanya saya melukis di dinding-dinding kosong, dan yang pastinya dengan ijin pemiliknya juga,” tutur peserta asal kota Rantau, Kabupaten Tapin tersebut.
Ia juga berharap, agar untuk kedepannya acara seperti ini lebih sering diselenggarakan lagi.
“Terutama dalam seni mural, biar teman-teman seniman mural bisa menuangkan karyanya,” pungkas Imam. (Qyu)
Editor : Hasby