WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Mulai hari ini, Rabu (13/10/2021) Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam kembali dibuka setelah beberapa kali ditutup karena pandemi COVID-19.
Pengunjung pun sudah boleh ke sana dengan syarat harus tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan serta mendaftar secara online di tautan yang telah disediakan pengelolanya.
Walau begitu, tahukah kalian?
Tahura Sultan Adam ini merupakan salah satu objek wisata kebanggaan Kalimantan Selatan karena selain menawarkan pemandangan alam perbukitan dan pegunungan serta hutan, juga merupakan tahura terluas di Indonesia.
Direktorat Jenderal PKTL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum lama ini mengunggah di Instagram tentang profil Tahura Sultan Adam.
Di situ disebutkan bahwa Tahura Sultan Adam adalah tahura terluas di Indonesia.
“#SobatPlanologi, tahukah kamu dimana letak Taman Hutan Raya (Tahura) dengan luas terbesar di Indonesia? Jawabnya ada Provinsi Kalimantan Selatan. Tahura ini Bernama Sultan Adam,” tulis akun Instagram Direktorat Jenderal PKTL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Disebutkan di situ bahwa luas hutan Tahura Sultan Adam adalah 112.000 hektar.
“Taman Hutan Raya Sultan Adam yang mempunyai luas lahan hutan sebesar 112.000 hektar ini secara administratif masuk dalam ranah dua kabupaten yang berbeda, yaitu Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut yang masuk dalam provinsi Kalimantan Selatan. Nama Tahura ini diambil dari nama Sultan Adam Al-Watsiq Billah bin Sultan Sulaiman Saidullah II yang merupakan Sultan Banjar yang memerintah dari tahun 1825 hingga 1857,” lanjutnya.
“Tahura (Taman Hutan Raya) Sultan Adam merupakan salah satu kawasan yang dijadikan sebagai hutan pendidikan UNLAM berdasarkan SK Gubernur No. DA.144/PHT/1980 tanggal 31 desember 1980. Namun, selain sebagai kawasan hutan pendidikan, kawasan ini juga menjadi tempat wisata yang berada di wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan,” pungkasnya.