WARTABANJAR.COM, KANDANGAN – Akhir-akhir ini Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), H Abdul Wahid HK, tengah menjadi perhatian setelah turut dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap proyek di wilayahnya.
Bupati dua periode dari Partai Golkar itu, bahkan sudah dua kali menjalani pemeriksaan KPK dengan status sebagai saksi.
Yang cukup menggegerkan, KPK bahkan sempat menyegel dan menggeledah ruang kerja Abdul Wahid di Pemkab HSU.
Tidak hanya Bupati Abdul Wahid, beberapa waktu yang lalu istrinya pun juga turut diperiksa dengan kapasitasnya sebagai salah seorang kepala dinas di Pemkab HSU.
Setelah ramai pemberitaan terkait pemeriksaan KPK ini, Bupati Abdul Wahid jarang terlihat di publik.
Diperkirakan, karena kesibukannya untuk persiapan dan menjalani dan pemeriksaan di KPK.
Apalagi, pada pemeriksaan kedua pada Jumat (1/10/2021) lalu dilaksanakan di Jakarta.
Namun hari ini, Minggu (3/10) siang, Bupati Abdul Wahid tampil di depan publik.
Abdul Wahid terlihat menghadiri haul ke-88 Syekh H Ismail bin Syekh H Muhammad Thahir di mushala Tuan Guru H Ismail, Pasungkan, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Saat menghadiri haul akbar ini, Abdul Wahid didampingi Ketua DPRD HSU, Almien Ashar Safari.
Dihadiri Wagub
Sementara itu, pelaksaan haul sendiri dihadiri Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin.
Haul akbar diisi pula dengan tausyiah oleh KH Muhammad Bakhiet bin KH Ahmad Mugni atau yang akrab disapa Guru Bakhiet.
Guru Bakhiet mengingatkan jemaah untuk selau berzikir, mengingat Allah.