Sekitar 40 orang telah pergi ke gereja, beberapa dari mereka terkejut, menurut pejabat layanan sosial setempat Ulla-Carin Moberg.
‘Kami punya selimut, kopi, kopi, dan pakaian. Beberapa bahkan tidak membawa pakaian apa pun,” kata Moberg kepada Aftonbladet.
Banyak yang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Mölndal, yang merupakan bagian dari Rumah Sakit Universitas Sahlgrenska.
“Di rumah sakit kami juga telah menyiapkan ruang untuk dukungan krisis di mana orang-orang yang kehilangan rumah dapat berbicara dan mendapatkan bantuan praktis,” tambah Moberg. (*)
Sumber: Daily Mail
Editor: Erna Djedi