Orangtua ABG Tawuran di Siring Tendean Terpaksa Kumpul di Mapolsek Banjarmasin Tengah


    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Suasana berbeda terlihat di Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Banjarmasin Tengah, Senin (27/9/2021) pagi.

    Belasan orangtua terlihat berkumpul bersama anak-anak yang masih ingusan di Mapolsek tersebut.

    Kedatangan para orangtua itu, terkait diamankannya anak-anak mereka yang diduga terlibat tawuran di kawasan Jalan Piere Tendean sekitar sirin Maskot Bekantan.

    Pihak kepolisian memang sudah mengamankan dan memeriksa 14 remaja. Salah satu di antaranya teryata masih pelajar SD.

    Jumlah remaja yang diperiksa Polsek Banjarmasin Tengah terkait dugaan keterlibatan tawuran di kawasan Patung Bekantan terus bertambah.

    Setelah kemarin 3 orang berhasil diaman, menyusul 11 orang lain yang dijemput untuk dilakukan pemeriksaan.

    “Total sudah ada 14 orang yang kami periksa,” ucap Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo, Senin (27/9/2021), dilansir Humas Polda Kalsel.

    ABG tawuran diamankan di Mapolsek Banjarmasin Tengah. (Humas Polda Kalsel)

    Sebagian besar dari mereka warga Banjarmasin Barat dan hampir semuanya di bawah umur. Bahkan yang mengejutkan, satu diataranya berusia 12 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar.

    “Hampir semua di bawah umur, bahkan ada yang masih SD,” tambahnya.

    Pihaknya pun dalam pemeriksaan mengedepankan sikap-sikap yang humanis dan tatacara penanganan kasus yang melibatkan anak di bawah umur.

    “Kita juga panggil orang tua dan gurunya guna dilakukan pendampingan. Sehingga ke depannya dapat dilakukan bimbingan dan pengawasan bersama sehingga kejadian ini tidak terulang kembali,” jelasnya.

    Diketahui bahwa tawuran melibatkan kelompok remaja Veteran dan kelompok remaja gabungan yang terdiri dari remaja Kelayan, remaja Banyiur Teluk Tiram dan remaja Plamboyan.

    Baca Juga :   Joko Anwar Sindir Nafa Urbach Soal Tunjangan DPR RI

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI