SKK Migas-PetroChina Resmikan Proyek West Betara NAG di Blok Jabung

    Lebih lanjut, Julius menambahkan terus berlanjutnya proyek hulu migas di tengah pandemi COVID-19 memberikan dampak positif dalam mendukung program pemerintah memulihkan ekonomi, menggerakkan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di sekitar proyek.

    Proyek WB NAG Compression and Condensate Pumping System yang berhasil on stream pada 18 Agustus 2021 dan melalui tahapan monitoring performance selama 2×24 jam/unit sehingga tahapan commissioning dan start up proyek ini telah selesai pada tanggal 22 Agustus 2021.

    Waktu on steam proyek menjadi lebih lambat satu bulan dari target, yaitu 12 Juli 2021 karena adanya pembatasan mobilitas terkait PPKM.

    Sementara itu General Manager Jabung Wang Oilin mengatakan penyelesaian Fasilitas WB NAG Compression and Condensate Pumping System ini penting dalam upaya menjaga pasokan gas dari lapangan WB dan SB, serta melanjutkan program PCJL yang telah disetujui untuk put on production (POP) empat sumur gas dari formasi Baturaja dengan target sebesar 7,5 MMSCFD.

    Selanjutnya pencapaian kapasitas produksi sebesar 30.5 MMSCFD yang ditandai dengan pengaliran gas menggunakan kompresor gas dari proyek WB NAG Compression and Condensate Pumping System pada tanggal 22 Agustus 2021 merupakan pemenuhan komitmen untuk menjaga pengiriman aliran gas dari Lapangan WB dan SB melalui pemipaan West Betara – Central Processing Station (SWB-CPS) menuju ke CPS untuk diproses lebih lanjut untuk menghasilkan sales gas.

    “Pencapaian Proyek WB NAG Compression and Condensate Pumping System di wilayah kerja PCJL tidak lepas dari dukungan penuh dari para pemangku kepentingan seperti Ditjen Migas-ESDM, SKK Migas, serta seluruh instansi dan pihak terkait,” katanya.

    Baca Juga :   Launching Danantara, Presiden Prabowo Jamin Transparan dan Pegang Prinsip Kehati-hatian

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI