WARTABANJAR.COM, PELAIHARI-Sebuah video menampilkan seekor ular sawa atau piton besar dan panjang sedang berjalan di sekitar pepohonan di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan beredar di media sosial.
Kejadian ini meresahkan warga setempat karena ular tersebut buas dan berbahaya.
Diunggah oleh netizen atas nama @yunus61aja___ di Instagram, video ini kemudian menjadi viral karena ukuran ular tersebut yang besar, panjang dan gemuk.
Menurutnya, kejadian itu telah terjadi saat hujan sekitar dua pekan lalu di Dusun 02 RT 07, Desa Mekar Sari, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut dekat underpass PT Arutmin Indonesia Kintap.
Video yang beredar berdurasi beberapa detik.
Menurutnya, perekamnya adalah seorang pemancing asal Sungai Danau, Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.
Setelah video ini viral, kabarnya ular tersebut akan ditangani atau ditindaklanjuti oleh Satpol PP dan Damkar setempat.
Dia mengaku mendapatkan video ini dari Kepala Desa Mekar Sari lalu diunggahnya ke Instagram, Rabu (25/8/2021).
Katanya lagi, perekam video tersebut saat merekamnya tak berani lama-lama karena ketakutan melihat hewan buas tersebut.
Hal itu dikatakannya saat menjawab pertanyaan seorang netizen yang mengomentari unggahannya ini.
“Kanapa kada pian tarik buntutnya om (kenapa nggak ditarik buntutnya om),” seorang netizen bertanya.
“Paunjunan yg merekamnya gin manggitir jar pak Kades (pemancing yang merekamnya juga gemetar ujar pak kades),” jawab yunus61aja___
“sudah ada korban kah mang (ada korbannya nggak pak?)