Hari Jadi Ke-71, Kalsel Bangkit dan Berkembang

    Tahun 2018 sebesar 5,13 persen dan pada tahun 2019 sebesar 4,08 persen.

    Menurut data BPS, tingkat pengangguran terbuka di Kalsel pada Februari 2021 menurun menjadi 4,33 persen setelah sebelumnya 4,74 persen pada Agustus 2020.

    Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel pada  2016 skor 69,05  menjadi 70,91 pada tahun 2020.

    Tingkat kemiskinan pada tahun 2016 tercatat 4,52 persen, relatif mengalami peningkatan pada tahun 2019 4,55 persen.

    Namun kemiskinan Kalsel masih jauh berada dibawah tingkat nasional sebesar 9,41 persen dan tercatat tingkat kemiskinan terendah di tingkat regional Kalimantan.

    Persentase penduduk miskin Kalsel juga terendah ketiga secara nasional setelah Bali dan DKI Jakarta.

    Sementara Nilai tukar usaha pertanian (NTUP) Kalsel mencapai diatas 100 persen pada akhir tahun 2020. Tingginya NTUP merupakan indikator kesejahteraan di sektor tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan dan peternakan serta perikanan di Kalsel.

    Irigasi dalam kondisi baik tahun 2016 sebesar 10,1 persen meningkat pesat menjadi 47 persen di tahun 2020.

    Cakupan layanan air minum tahun 2016 sebesar 73,54 persen meningkat jadi 82,70 persen pada tahun 2020. Pelayanan pengelolaan air limbah tahun 2016 sebesar 30,99 persen jadi 68,82 persen di tahun 2020.

    Terakhir kondisi jalan provinsi dalam keadaan mantap (baik dan sedang) tahun 2017 sebesar 71,71 persen menjadi 82,70 persen di tahun 2020.

    Daya saing perekonomian Kalsel juga meningkat berkat terwujudnya kemandirian pangan selama beberapa tahun terakhir.

    Berdasar data, jumlah produksi beras Kalsel pada 2016 sebesar 1,2 juta ton menjadi 1,4 juta ton lebih pada tahun 2020 dan pada akhir tahun 2021 diprediksi 1,5 juta ton.

    Derajat kesehatan masyarakat juga meningkat dengan data angka harapan hidup pada tahun 2016 dengan nilai 67,66 menjadi 69,28 pada tahun 2020 dan ditarget pada akhir tahun 2021 mencapai nilai 69,64.

    Baca Juga :   Polda Kalsel Siap Amankan Situasi Selama Masa Tenang Pilkada Serentak 2024

    Kontribusi sektor pariwisata juga meningkat, pada 2016 tercatat jumlah pengunjung wisata ke Kalsel 753.059 orang dan terus meningkat hingga pada tahun 2020 menjadi 1.902.641 orang.

    Diprediksi akan meningkat terus hingga akhir tahun 2021 menjadi 2,4 juta lebih.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI