WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan penanganan COVID-19 di di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis.
Kedua pimpinan tertinggi TNI-Polri itu tiba di gedung Auditorium Idham Chalid, Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Kota Banjarbaru pada pukul 16.55 WITA, sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin.
Setelah arahan dari Kapolri dan Panglima TNI, dilanjutkan pengecekan aplikasi Silacak dan Inalis dengan menghadirkan perwakilan Kepala Puskesmas, Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Kelurahan.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta daerah kerja ekstra dalam upaya meningkatkan tracing dan testing untuk mencegah penularan lebih dini.
“Terutama yang menerapkan PPKM level IV saat ini, Panglima dan Kapolri menekankan betul pentingnya tracing dan testing sebanyak-banyaknya bagi kontak erat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan Muhamad Muslim di Banjarbaru, Kamis.
Dalam pelaksanaan tracing, kedua pimpinan tertinggi TNI-Polri itu juga menginstruksikan peran maksimal Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang membantu petugas kesehatan di tingkat puskesmas.
Aplikasi Silacak milik Kemenkes dan Inarisk milik BNPB juga diminta betul-betul digunakan. Bahkan Panglima TNI dan Kapolri mengecek langsung simulasi penggunaannya dengan menghadirkan perwakilan Kepala Puskesmas atau bidan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah.