Bupati Balangan Abdul Hadi menyebutkan, diterapkannya status Siaga Karhutla pada Kabupaten Balangan tentu menandakan kewaspadaan dini terhadap bencana tersebut.
Antisipasi pun harus dilakukan dan mulai menggerakan sejumlah sektor untuk pencegahan dini.
“Memasuki musim kemarau ini, di Balangan memang curah hujan masih tinggi. Namun bukan berarti kami menurunkan kewaspadaan. Sehingga Pemkab Balangan menerapkan status menjadi siaga Karhutla,” sebutnya.
Tak ketinggalan, kesiapan mulai dari personel, alat dan kelengkapan lainnya untuk pencegahan dan penanganan Karhutla sudah ditangani oleh BPBD Kabupaten Balangan. (ant)
Editor: Erna Djedi