Laki-laki berasah Aceh itu membeberkan, di Kalse saat ini ada sembilan daerah yang berstatus zona orange dan empat daerah dengan zona kuning.
“Untuk zona orange, saya minta cek betul-betul sebelum PTM dimulai. Tadi malam saya komunikasi dengan bupati dan walikota,” sebutnya.
Pj Gubernur mengungkapkan, untuk Kota Banjarbaru memutuskan tidak melakukan PTM, Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Hulu Sungai Utara (HSU) PTM hanya di beberapa sekolah yang berada di zona kuning dan hijau saja.
Sedangkan untuk Kota Banjarmasin, PTM sudah dilakukan mulai hari ini. Namun apakah akan terus berlangsung belum bisa dipastikan. Satgas terus memantau penyebaran penularan virus asal Wuhan, Tiongkok di kota berjuluk seribu sungai itu.
Safrizal juga telah melakukan komunikasi dengan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang menginformasikan pada dirinya sedang melakukan rapat terkait PTM di Kantor Polresta Banjarmasin, Senin (12/7) siang.
Di penghujung keterangannya, Safrizal kembali mewanti-wanti kepada pemerintah kabupaten/kota seprovinsinya untuk tidak gegabah dalam melaksanakan PTM.
“Kalau tidak ada pemeriksaan dari Satgas dan berdasarkan indikator yang tepat, kami minta PTM ditunda dulu terutama yang mobilitas masyarakatnya ramai atau pun padat penduduk,” demikian Bang Dhin mengutip pernyataan Pj Gubernur. (ant)
Editor: Erna Djedi