Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan, ketersediaan vaksin yang ada memang terbatas. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pengiriman vaksin yang dikirimkam dari Pemerintah Pusat.
“Karena terakhir pengiriman sekitar tiga minggu yang lalu dan sampai hari ini kami belum mendapat lagi tambahan vaksin,” katanya.
HM Aditya Mufti Ariffin berharap kepada pemerintah pusat segera menambah pasokan vaksin, agar bisa melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat Kota Banjarbaru yang lebih luas.
Sampai dengan hari ini data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru sudah ada 68 ribu masyarakat yang sudah tervaksin di Banjarbaru. (bju)
Editor : Hasby