Belum lagi, ucap Matnor Ali, adanya ancaman varian baru COVID-19 yang sangat menular, di mana ini sudah masuk di Indonesia, di mana tinggal menunggu waktu saja lagi masuk ke Banjarmasin jika semua teledor.
“Karenanya semuanya jangan sampai kendor disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan pemerintah kota harus terus tegas dalam penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, banyak cara untuk meningkatkan imun tubuh untuk menghadapi pandemi COVID-19 ini, salah satunya membuat suasana hati selalu senang.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut dia, perlu digeliatkan lagi sektor pariwisata, selain menjadi hiburan hati masyarakat untuk bisa datang ke tempat wisata, juga menunjang perekonomian daerah dan masyarakat penggiat wisata.
Di mana rencana ini juga respons pihaknya atas instruksi Kementeri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahwa menghidupkan kembali sektor pariwisata sebagai salah satu prioritasnya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Sehingga kita memang ada rencana membuka kembali Menara Pandang serta 10 destinasi wisata yang sebelumnya kita resmikan,” imbuhnya. (ant)
Editor: Erna Djedi