WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Total dari 357 sekolah tingkat SMA, SMK dan SLB di Kalsel, sebanyak 228 sekolah sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel terkait persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Ada 129 sekolah yang belum melaporkan kesiapan PTM di tahun ajaran 2021/2022 tersebut. Hal itu terungkap saat rapat koordinasi terkait persiapan PTM di Banjarbaru, Jumat (18/6/2021).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, M Yusuf Effendi mengatakan, ada tiga dasar yang harus menjadi persyaratan pelakasanaan PTM.
“Bagi sekolah yang sudah melaporkan pun harus kami lihat beberapa unsur yang menjadi perhatian, salah satunya mengisi daftar periksa yang dibuat dari Kemendikbud, surat persutujuan dari orang tua serta Prokes yang telah dilakukan di sekolah dan juga persentase vaksinasi guru yang sudah divaksin,” kata M Yusuf Effendi.
Dia menjelaskan, ada 4.252 guru yang telah divaksinasi. Disdik Kalsel berharap sebelum dimulainya PTM, seluruh guru sudah telah divaksin.
“Kalaupun semua guru telah divaksin, kami tidak mengharuskan seluruh satuan pendidikan melaksanakan PTM, tapi hanya yang sudah memenuhi syarat dan siap melaksanakan PTM,” tegasnya.
Lanjutnya, nantinya apabila satgas penanganan COVID-19 dan Pj Gubernur menyetujui, maka pada tahun ajaran baru akan datang, sekolah yang diperkenankan itulah yang hanya boleh melaksanakan PTM. (has/mckalsel)
Editor : Hasby