Selain itu faktor kekeluargaan pemain menjadi kekuatan tim.
Tim ini terdiri dari pemain yang pernah merumput di Semen Padang, selain itu antarpemain juga pernah memperkuat satu tim di luar Semen Padang.
“Pemain kita tidak murahan tapi manajemen lebih efisien dalam merekrut pemain musim ini,” tambahnya.
Langkah efisiensi ini, lanjutnya harus dilakukan karena Semen Padang bukan tim kaya seperti dulu.
Semen Indonesia Grup (SIG) menghendaki tim Semen Padang lebih mandiri dalam mengelola keuangan dalam mengikuti kompetisi.
“Apalagi situasi pandemi membuat kita memutar otak dalam menghadapi musim kompetisi. Sejauh ini kita siap mengikuti kompetisi Liga 2 ini,” tutupnya. (ant)
Editor: Yayu Fathilal