Italia akan membuka turnamen Euro 2020 dengan pertandingan Grup A melawan Turki di Stadion Olimpico, Roma, dan disaksikan 16.000 suporter, pada Jumat (Sabtu dini hari WIB).
Hanya 25 persen dari total kapasitas penonton yang diizinkan di stadion tersebut.
“Tentu saja akan lebih baik jika pertandingan ini disaksikan lebih banyak orang di stadion, tapi kami juga mempertimbangkan situasi saat ini. Jika Olimpico penuh, mereka akan menjadi pemain ke-12 di lapangan. Tetapi biar bagaimanapun, kami senang bermain di Roma, dan 16.000 orang itu sudah menjadi awal yang bagus untuk kami,” tambahnya.
Lebih lanjut, tim asuhan Mancini itu bertekad memperpanjang rekor 27 pertandingan tak terkalahkan mereka.
“Saya yakin tiga tahun lalu, bahkan sampai hari ini, kami sudah menempa semangat tim dengan luar biasa. Pertandingan pertama selalu yang paling sulit, tetapi kami harus bermain lepas, tanpa beban, secara mental, dan melakukan tugas kami dengan baik, tampil berbeda. Ini adalah tujuan kami,” lanjutnya.
Katanya lagi, mereka bekerja dengan baik.
Mereka memiliki pemain-pemain yang bagus dan telah menciptakan tim yang luar biasa.
Keinginan mereka adalah untuk menjalani Kejuaraan Eropa ini sebagai tim yang besar sangat kuat.
“Kami ingin terus bermain, bersenang-senang, dan mungkin bisa sampai ke London (Stadion Wembley, lokasi final Euro 2020).” pungkasnya. (ant)
Editor: Yayu Fathilal